Sunan ibnu majah salah satu kitab kutubusitah,
kutubusitah itu adalah buhori, muslim, abu daut, tirmidzi, nasai, ibnu majah
yang terakhir menurut sebagian ulama’, sebagian ulama’ yang lain mengatakan yang
ke enam itu adalah muatho’ li malik. Jadi kita sudah memasuki pengajian kitab
yang ke enam. Maka dari itu, kita harus tahu, siapa sebenarnya penulisnya itu,
Imam ibnu majah adalah seorang ulama’ besar, ahli tafsir, ahli sejarah dan ahli
hadist, karya utamanya dalam bidang hadist adalah sunan ibnu majah, yang di
kenal sebagai kitab yang ke enam dari kutubusitah, sebagai induk kitab-kitab
hadist. Menurut sebagian ulama’ kitab yang ke enam, ada juga yang mengatakan
muatho’ bukan ibnu majah.
Adapun namanya adalah Abu abdillah, muhammad bin
yazid bin majah arrobi’i alkoyyi’i al hakim julukannya Abu abdillah terkenal dengan sebutan ibnu
majah. Dalam tulisan arab ada dua macam penulisan ibnu majah dengan Ha, tapi
ada juga ibnu majah dengan Ta marbuto, dia dilahirkan pada tahun 209 H, wafat
pada hari senin, serta dikubur pada hari selasa pada tanggal 22 romadhon tahun
273 H dalam umur 64 tahun.
Majah adalah nama gelar
bagi yazid ayahnya, yang dikenal juga dengan nama majah maula robiah.
Ibnu majah sudah belajar ilmu sejak masa mudanya. Diriwayatkan bahwa imam ibnu
majah mulai belajar hadist sejak umur 15 tahun kepada seorang syuech yang
bernama Ali bin muhammad attholaqi al hafidz. pada usia 21 tahun, dia mulai
mengadakan perjalanan untuk mengumpulkan dan menulis hadist ke negeri-negeri
islam seperti arroy di bairan, basroh, kufah, ba’dat, mekkah , syam, dan mesir.
Guru-guru nya antara lain : Abu bakar bin syaibah, Yazid
bin abdillah al yamani, Ali bin muhammad attona’i al hafidz, Jubaroh bin
bukhori, Mus’ab bin abdillah al jubairi, syuech bin ma’bat, Abdullah bin
muawiyah al juma’i, Muhammad bin rum’hin, Ibrohim bin mundir al qisami, Muhammad
bin abdillah bin umair, Hisam bin amer, Abu mus’ab azzuhri, Biser bin mu’at al
qodi, Humet bin mas’adah, Abu huzaifah af safni, Daut bin rosid, Abu hutaimah,
Abdul bin da’wan al mu’qri, Abdullah bin amir bin barodin, Abu said al asyad,
Abdurrahman bin ibrohim bin zuem, Abu salam bin hasyim al ajas al hasan yani, Usman
bin abi syaibah.
Adapun murid-muridnya antara lain : Ali bin said al
qodami, Ibrohim bin dinar al jaksi al hamdani, Ahmad bin ibrohim al qoyyimi, Abu
thoyyib ahmad bin raud al masaroni, Ishak bin muhammad al qoyyimi, Ja’far bin
idris al husen bin ali bin yasbi amyah, Sulaiman bin yazid al qoyyimi, Muhammad
bin issya’a as shofa, Abu hasan, Ali bin ibrohim bin salamah al qotthon al
qoyyimi al hafid, Abu amer, Ahmad bin muhammad bin hakim al madani al asbahani.
Imam habib ibnu kasir berkata tentang sunan ibnu majah,
sunan ibnu majah mengandung 32 kitab, 1500 bab dan 4000 hadist, semuanya jayyid
(baik), bisa dijadikan hujjah hukum kecuali sedikit. Muhammad mahmud hasan ‘an nadhor menulis dalam muqoddimah
sunan ibnu majah, sunan ibnu majah itu berisi 4341 hadist, 3002 hadist ditulis
dalam kutubul khomsah (buhkhori muslim, abu daud, tirmidzi nasa’i) dan
selebihnya 1339 hadist sebagai tambahan dari yang ada dalam kutubul khomsah.
Adapun 428 hadist, rizalnya siqoh yakni shohih isnadnya, 199 hadist hasan
isnadnya, 613 hadist dhoiful isnad dan 99 hadist wahyah (sangat lemah
isnadnya), perhatian ulama sangat besar terhadap ibnu majah, sehingga banyak
diantara mereka yang membuat penjelasan-penjelasan tentang hadist-hadist yang
ada dalam sunan ibnu majah, diantara mereka ada yang menyoroti tentang
kedudukan isnad hadist yang ada dalam isnad ibnu majah, shohih maupun dhoifnya,
serta ada yang memberikan uraian-uraian tentang maksud yang terkandung dalam
matan / isi hadist ibnu majah.
Adapun nama-nama kitab tersebut antara lain:
- Misbahul zijajah ‘ala sunan ibnu majah yang disusun oleh Hafidz jarodin asindhi, wafat pada tahun 911 H.
- Abimajah ‘ala sunan ibnu majah yang disusun oleh Kanun bin muhammad bin musa addamiri, wafat pada tahun 808 H.
- Misbahul zijajah fi zawaid ibnu majah yang disusun oleh Ahmad bin abi bakar bin ismail al kinani al husairi, wafat tahun 8140 H, ini yang meneliti te ntangkeshohihan hadistnya,dhoifnya maupun hasannya dari hadist ibnu majah, disamping juga al bani untuk ulama sekarang.
- Qifayatul hajah fi saqul ibnu majah yang disusun oleh Abu hasan bin abdur hadi as sindhi al hanafi, wafat pada tahun 1136 H.
- Robbul hajajah yang disusun oleh Al maulabi wahidi zaman.
- Hinjamul hajah yang disusun oleh Abdul ghoni at tihabi.
- Miftahul hajah yang disusun oleh Muhammad bin abdillah al banjabi.
Adapun sanjungan para ulama kepada ibnu majah antara
lain:
- Al hoidi berkata imam ibnu majah itu orang terpercaya, besar kedudukannya, di sepakati kepadanya, di jadikan hujjah dengannya, dia mengetahui tentang hadist dan hafal, dia mempunyai karya tulis yang banyak seperti kitab sunan, tafsir dan dia adalah seorang yang arif di bidangnya. tertulis dalam takdibutakdig juz 9 halaman 231.
- Aryafi’i berkata imam ibnu majah adalah seorang imam ahli hadist, yang ahli di bidang ilmu hadist dan semua ilmu-ilmu yang berkaitan dengan ilmu hadist.
- Ibnu nasrudin berkata imam ibnu majah penyusun kitab sunan sebagai salah satu kitab-kitab islam, dia adalah seorang hafidz, yang terpercaya, yang besar kedudukannya, yang telah menyusun kitab sunan, tarih dan tafsir, didalam kitabnya ada kurang lebih 30 hadist yang isnadnya dhoif.
- Ibnu qolkan berkata ibnu majah seorang imam ahli hadist, yang ahli dalam ilmu hadist dan semua yang berkaitan dengan ilmu hadist, tertulis dalam wahfiyatul ahyan juz 4 halaman 2479.
Ini beberapa penjelasan tentang riwayat ibnu majah,
kitab yang akan kita pelajari dan alhamdulillah para majelis guru sebelum
mengikuti asrama, sudah mengkaji dari beberapa kitab syarah yang tadi kita
bacakan. Modah2an ada manfaat dan barokahnya.
Dari sisi shohih,
hasan maupun dhoifnya, yang kita ambil adalah pentasqihan Muhammad nasrudin ‘an
al bani dan imam al qusyairi terutama.
Kemudian juga didukung oleh pentasqihan Muhammad mahmud. adapun masalah
syarah-syarah, keterangan-keterangan dari kalimat-kalimat yang syu’ubah, itu
diambil dari beberapa syarah hadist yang sudah saya bacakan tadi, kemudian
untuk mengawali pengajian sunan ibnu majah saya akan membacakan beberapa bab
puasa.
0 komentar:
Posting Komentar